Emas Antam Menyusut Saat Emas Dunia Lebih Rendah

Emas Antam Menyusut Saat Emas Dunia Lebih Rendah. Harga jual dan beli kembali (buyback) emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada perdagangan awal pekan, di minggu kedua Oktober 2018 menunjukkan pelemahan usai menyusut dibandingkan akhir pekan kemarin. Kejatuhan emas dalam negeri mengiringi emas dunia yang juga cenderung lebih rendah pagi ini.
Dikutip dari laman Logammulia.com,  harga emas ukuran satu gram menyusut menjadi Rp679.000 per gram dibandingkan,Rp680.000/gram. Tren pelemahan juga terjadi pada harga buyback emas Antam yang lebih rendah ke level Rp587.000/gram dari sebelumnya.
Untuk harga emas Antam ukuran 2 gram dibanderol Rp1.305.000 dengan harga per gram Rp652.500. Harga emas 3 gram dipatok Rp1.938.000 dengan harga per gram Rp646.000. Emas ukuran 5 gram seharga Rp3.212.000 dengan harga per gram Rp642.400.
Harga emas 10 gram dijual Rp6.336.000 dengan harga per gram Rp633.600. Harga emas 25 gram dijual Rp15.676.500 dengan harga per gram Rp627.060. Harga emas 50 gram sebesar Rp31.233.000 dengan harga per gram Rp624.660.
Selanjutnya emas 100 gram dihargai sebesar Rp62.346.000 dengan harga per gram Rp623.460. Untuk harga emas 250 gram mencapai Rp155.473.500 dengan harga per gram Rp621.894 dan emas ukuran 500 gram dihargai Rp310.645.000 dengan harga per gram Rp621.290.
Posisi harga jual emas Antam di Pulogadung diperdagangkan jatuh di Rp670.000 per gram dan buyback menyusut pada posisi Rp587.000 per gram. Sedangkan pada harga emas Jakarta II lebih rendah menjadi Rp679.000 per gram serta buyback Rp587.000 per gram.
Di sisi lain harga emas dunia seperti dilansir Reuters hari ini, terpantau berangsur lebih rendah pada hari Senin karena dolar menguat setelah bank sentral China memperlonggar kebijakan domestiknya untuk mendukung perekonomian. Harga emas di pasar spot turun 0,2% di level USD1.200.31 per ons pada pukul 01.03 GMT.
Bila dibandingkan pekan lalu, angka ini lebih baik dengan peningkatan 0,9%. Sedangkan emas berjangka AS juga lebih rendah 0,1% ke posisi USD1.204,40 per ons untuk memulai perdagangan pekan ini.

Comments

Popular posts from this blog

Perjuangan Hidup Korban Gempa Palu dan Gelombang Tsunami

Sekolah Kembali Dibangun Pasca Gempa Lombok

80 Persen Site BTS Telkom Telah Pulih